Percikan Hati:

Sebab itu, jika engkau mempersembahkan persembahanmu di atas mezbah dan engkau teringat akan sesuatu yang ada dalam hati saudaramu terhadap engkau, tinggalkanlah persembahanmu di depan mezbah itu dan pergilah berdamai dahulu dengan saudaramu, lalu kembali untuk mempersembahkan persembahanmu itu. (Matius 5:23-24)

Orang marah ditakuti. Orang yang sering marah tidak disukai, dihindari. Orang yang marah hingga mengamuk mungkin saja tidak waras. Yang menyedihkan ialah: jumlah manusia yang marah di bumi ini semakin meningkat. Ini gejala apa? Dua ribu tahun yang lalu Yesus sudah memperingatkan bahwa marah itu amat jahat. Mengapa manusia suka membunuh sesamanya? Pada umumnya karena marah. Misalnya, marah karena temannya tidak membayar utang. Marah karena tetangganya tidak seagama dengannya. Marah karena di sebuah negeri jauh ada orang yang membuat kartun yang merusak sendi persaudaraan.

Kitab Suci mengenal dua jenis marah. Yang pertama ialah marah eksplosif, yang muncul dalam sekejap mata tanpa direncanakan. Marah ini bisa berbahaya, khususnya jika dimanipulasikan oleh seorang pemain ‘intelektual’, karena alasan jahat. Marah jenis kedua ialah yang dipelihara lama, dengan penuh kesadaran, dipupuk, dijaga supaya tetap eksis, ditiup-tiup supaya bertambah panasnya. Inilah marah yang mendorong manusia membunuh orang lain tanpa merasa bersalah. Marah ini luar biasa berbahaya. 

Kutipan Injil di atas memperlihatkan Yesus memberi peringatan kepada mereka yang suka marah. Mengingat manusia sering marah, Yesus bicara amat keras: Buat apa kamu mau beribadah, kalau kamu marah? Apakah kamu mau main sandiwara di hadapan-Ku? Selama marah menguasai hatimu, enyahlah dari depan altar-Ku! Kamu mau marah berapa lama? Tidak tahukah kamu bahwa kamu sedang dalam “perjalanan menuju pengadilan”? Selama masih sempat, padamkanlah secepatnya amarahmu supaya kamu jangan terbakar dalam apinya.Pengikut Yesus harus kelihatan lain dari masyarakat pada umumnya. Inilah pesan Yesus. Mungkinkah kita sebagai murid Yesus ”memperlihatkan perbuatan yang baik”, jika kita suka marah?

Selamat pagi..Sugeng enjing..

Salam dari Wisma Hati kudus, Purworejo..

Berkah Dalem..