NEWS UPDATE :  

Berita

"Enyahlah Iblis. Engkau suatu batu sandungan bagi-Ku, sebab engkau bukan memikirkan apa yang dipikirkan Allah, melainkan apa yang dipikirkan manusia." (Matius 16:23)

Percikan Hati:

Maka Yesus berpaling dan berkata kepada Petrus: "Enyahlah Iblis. Engkau suatu batu sandungan bagi-Ku, sebab engkau bukan memikirkan apa yang dipikirkan Allah, melainkan apa yang dipikirkan manusia." (Matius 16:23)

Apa yang dipikirkan manusia mudah sekali diketahui. Tak ada orang yang mau gagal. Semua orang mau sukses dalam segala bidang. Semua orang mau kaya, berpengaruh, berkuasa. Siapa sih mau sengsara, diinjak-injak kehormatannya, diludahi, diolok-olok, dicambuk di hadapan umum, disalibkan?

Injil hari ini mengisahkan Yesus memuji Petrus “berbahagia” tetapi lalu menjadi marah “enyahlah iblis”. Diceritakan bahwa pada suatu hari Yesus bertanya kepada para murid-Nya, “Kata orang, siapakah Anak Manusia (=Aku) itu?” Langsung muncul beberapa jawaban: Yohanes Pembaptis, Elia, seorang dari para nabi. Yesus dipandang hebat, mirip tokoh yang sudah lama mati! Tetapi, setelah Yesus bertanya, “Tetapi apa katamu, siapakah Aku ini?”, Petrus memberi jawaban mengagetkan, “Engkaulah Mesias, Anak Allah yang hidup!” Kali ini Petrus yang hebat. Ia tidak menyamakan Yesus dengan orang yang sudah lama mati, melainkan dengan Mesias, tokoh impian bangsa Israel. Yesus senang sekali mendengar kata Petrus.

Tiba-tiba suasana berubah secara drastis. Yesus mulai bicara tentang penderitaan yang akan dialami-Nya tidak lama lagi. Petrus yang tadinya ‘naik daun’, langsung melancarkan protes, “Hal itu sekali-kali tidak akan menimpa Engkau!” Petrus tidak setuju Yesus menderita. Saat itu Petrus benar-benar melawan Yesus! Ia melakukannya karena sabda Yesus bertentangan total dengan pendapatnya sendiri: Mesias harus jaya! Yesus bereaksi keras, “Enyahlah Iblis!”, kata-Nya. Lalu ditegaskan-Nya bahwa daripada berusaha menyelami pikiran Allah, Petrus membiarkan dirinya terisi oleh pikiran yang lazimnya disukai manusia: sukses, tak ada penyakit, tak ada masalah…

Sebagai umat beriman kita diajak untuk menyelami pikiran Allah: untuk mencapai kemuliaan dibutuhkan pengorbanan. Tidak ada kebangkitan tanpa kematian. Penderitaan salib adalah jalan menuju kehidupan. Petrus menolak penderitaan maka ditegur keras oleh Yesus. Mari kita berusaha mengikuti pikiran Allah..

Salam dari Wisma Hati Kudus, Purworejo
Berkah Dalem..

Kontak
Alamat :

Jl. Duri Selatan V, Gg. L I, No. 15, Duri Selatan, Tambora

Telepon :

021-6333318 - +6287778306287

Fax :

021-6333318

Email :

kasihbunda.s@gmail.com

Website :

kasihbunda.sch.id

Media Sosial :
Donasi
Dukungan Finansial
Dapat Disalurkan Melalui :
BCA Kcp. Duri Raya
Ac : 692 001 2521
Kalender Akademik

April 2024

Mg Sn Sl Rb Km Jm Sb
1 2 3 4 5 6
7 8 9 10 11 12 13
14 15 16 17 18 19 20
21 22 23 24 25 26 27
28 29 30
Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta
Instagram
facebook