-800x434.jpg)
Yesus memberi makan 5.000 orang lebih dengan 5 roti dan 2 ikan
Percikan Hati:
Dan setelah Ia mengambil lima roti dan dua ikan itu, Ia menengadah ke langit, mengucap berkat, lalu memecah-mecahkan roti itu dan memberikannya kepada murid-murid-Nya supaya dibagi-bagikannya kepada orang banyak. (Lukas 9:16)
Injil hari ini menceritakan bahwa banyak orang mengikuti Yesus. Ketika hari mulai malam, murid-murid meminta Yesus menyuruh mereka pergi sebab murid-murid tahu bahwa orang-orang itu perlu makan dan tempat menginap, sementara mereka tidak mampu menyediakannya (ay. 12). Mereka memilih untuk menghindari tanggung jawab untuk memberikan makanan bagi banyak orang, namun Yesus dengan jelas mengatakan bahwa "Kamu yang harus memberikan mereka makan". Yesus tidak memakai kata "sebaiknya" atau "jika memungkinkan" ia memakai kata "harus". Kasih yang dimiliki Yesus selalu nyata melalui Pengorbanan. Ini yang Dia lakukan dan ini pula yang diajarkan kepada para muridNya. Tidak peduli berapa banyak yang kita punyai, persembahkanlah. Yang mencukupkan kebutuhan itu bukanlah apa yang kita miliki, namun berkat Tuhan atas apa yang kita persembahkan.
Yesus mengajarkan meski kemampuan terbatas tetap perlu ada usaha. Meski kondisi sepertinya tidak memungkinkan, perlu tetap mencari cara mengatasinya. Murid-murid memberikan apa yang ada pada mereka, lima roti dan dua ikan. Begitu ada upaya dan menyerahkan apa yang ada, Tuhan Yesus meminta murid-murid mengatur ribuan orang agar distribusi dapat dilakukan dengan mudah. Dan terjadilah mujizat. Lima ribu lebih orang makan kenyang dan masih sisa 12 bakul makanan.
Kasih yang ditunjukan dan diajarkan oleh Tuhan Yesus wajib diikuti oleh kita murid-murid-Nya. Kasih yang ditunjukan Yesus tidak pernah mudah, tidak pernah tanpa pengorbanan. Saat orang ditantang untuk memberi, banyak orang selalu mengeluh atas keterbatasan atau apa yang tidak mereka punyai. Padahal Tuhan ingin kita mempersembahkan apa yang kita punyai, sekecil apapun. Mari kita memeriksa apa yang kita punyai dan mempergunakannya untuk melayani Dia…
Selamat HR. Tubuh dan Darah Tuhan..
Salam dari Wisma Hati Kudus, Purworejo..
Berkah Dalem…