
SSetelah ditemukannya mutiara yang sangat berharga, ia pun pergi menjual seluruh miliknya lalu membeli mutiara itu (Matius 13:46)
Percikah Hati:
Setelah ditemukannya mutiara yang sangat berharga, ia pun pergi menjual seluruh miliknya lalu membeli mutiara itu (Matius 13:46)
Ada sebuah lagu sekolah minggu yang berkata demikian:
Apa yang dicari orang? Uang. Apa yang dicari orang? Uang. Apa yang dicari orang siang malam pagi petang? Uang uang uang……
Lagu ini ingin mengatakan kepada kita bahwa manusia selalu mencari uang, karena menganggap bahwa dalam hidup ini uanglah yang lebih penting dari segala yang ada, karena itu manusia mencarinya. Demi mendapatkan uang, manusia rela mengorbankan waktu, tenaga dan pikirannya bahkan menggunakan segala cara untuk mendapatkannya.
Injil hari ini bercerita tentang “Kerajaan Sorga”. Yesus menjelaskan tentang Kerajaan Sorga melalui perumpamaan harta yang terpendam dan mutiara yang berharga. Dikatakan demikian : ada seseorang yang menemukan harta terpendam di sebuah ladang. Ketika ia menemukan harta tersebut, ia sangat bersukacita. Ia kembali ke rumahnya, menjual segala yang dimilikinya lalu membeli ladang tersebut. Lalu ada pula seorang pedagang, yang dengan sengaja mencari mutiara yang amat indah. Ketika ia menemukan mutiara yang indah itu, ia menjual segala milik kepunyaannya lalu membeli mutiara yang indah itu. Apa yang mau disampaikan lewat kedua perumpamaaan ini?
Bapa-Bapa Gereja, seperti Santo Ireneus dan Santo Agustinus, mengidentifikasikan harta terpendam dan mutiara yang berharga tadi adalah Tuhan Yesus Kristus. Seseorang kalau sudah menemukan Yesus, pasti tidak akan mau meninggalkan-Nya. Dialah jaminan keselamatan dan kebahagiaan kekal. Sayang, pada zaman ini manusia kerap bersikap sebaliknya. Berbagai keindahan semu menutupi pandangan manusia tentang Kerjaan Sorga..Yang terjadi kemudian sebaliknya- rela melepaskan Kerajaan Surga (Yesus) demi mendapatkan yang semu dan sementara itu. Harta atau posisi bisa membuat seseorang menghalalkan cara-yang tak berkenan bagi Tuhan-demi menggapainya. Cinta kepada lawan jenis dapat membuat seseorang rela mengompromikan iman akan Yesus. Kesibukan di pekerjaan sangat mungkin membuat seseorang membiarkan kehidupan rohaninya tak bertumbuh. Apakah yang paling bernilai dalam hidup kita saat ini?
Salam dari Wisma Hati Kudus, Purworejo..
Berkah Dalem..