Percikan Hati:

" Tetapi apa katamu, siapakah Aku ini ? Maka jawab Simon Petrus, Engkau adalah Mesias, Anak Allah yang hidup " ( Mat 16 : 15-16 )

Hari ini Gereja merayakan Hari Raya St.Petrus dan St.Paulus, Rasul. Ada suatu keunikan dalam diri kedua rasul ini. St. Petrus dan St. Paulus adalah dua pribadi yang berbeda. Namun mereka saling melengkapi dalam membangun Gereja Kristus. St. Petrus seorang nelayan sederhana, yang membimbing kita sampai pada suatu pengakuan bahwa Yesus adalah Mesias. Sedangkan St.Paulus, yang semula bernama Saulus adalah seorang terpelajar, yang begitu fanatik akan ajaran agama Yahudi, dan menentang ajaran Yesus. Namun setelah mengalami perjumpaan dengan Yesus yang telah bangkit dalam rupa cahaya yang membuatnya jatuh terjerembab ke tanah tak sadarkan diri, ia berbalik arah dan percaya kepada Yesus bahkan menjadi rasul ternama dan kemudian memanfaatkan kepandaiannya untuk menjelaskan misteri misteri iman.

Petrus membangun Gereja di antara orang-orang Yahudi,sedangkan Paulus menjadi rasul bagi bangsa bangsa lain setelah mengalami peristiwa iman yang luar biasa itu. Petrus mati disalib dengan cara kepala di bawah dan Paulus mati dengan cara dipenggal kepalanya. Dengan cara yang berbeda mereka telah berkorban demi perkembangan Gereja.

Apa yang membuat mereka berani melakukan itu semua? Kuncinya adalah bahwa mereka sungguh-sungguh "mengalami Yesus" secara pribadi. Petrus meninggalkan pekerjaannya dan mengikuti kemana saja Sang Guru pergi. Paulus meninggalkan kefanatikannya akan ajaran agama Yahudi, dan dengan penuh semangat menyebarkan Injil Yesus Kristus ke berbagai daerah di luar Yahudi. Maka dengan pengalaman pribadi mereka masing masing bersama Yesus, merekapun mampu menjawab pertanyaan Yesus : "Menurut kamu, siapakah Aku ini?" Jawaban iman inilah yang membuat kedua Rasul ini memegang kunci Kerajaan Surga..Artinya mereka memiliki kepenuhan hidup.. Sudahkah kita mengalami Yesus secara personal dalam hidup kita ? Siapakah Yesus bagiku?

Selamat HR. St. Petrus dan Paulus..

Salam dari Wisma Hati kudus, Purworejo..

Berkah Dalem…